Ringkasan Khotbah di Ibadah Remaja Hari Sabtu, 25
Juni 2016
Oleh kak Wengki Yosua.
Hari ibadah setiap hari Sabtu
Jam 16.00-18.00
IG: reborn_ministry
Facebook: Reborn
Jika kita ingin melihat gereja maju, gereja harus memiliki remaja yang
tangguh, remaja yang melayani Tuhan, yang hidup sesuai dengan kebenaran firman
Tuhan.
1 Korintus 15 menceritakan bahwa Rasul paulus melihat jemaat di
Korintus terpengaruh dengan ajaran yang menyimpang. Jemaat di Korintus
terpengaruh oleh doktrin Bangsa Yunani yang menyatakan keabadian tubuh dan
tidak ada kebangkitan setelah kematian. Padahal setelah kita mati kita
mengenakan tubuh kemuliaan yang diberikan oleh Tuhan. Karena doktrin Bangsa
Yunani, jemaat di Korintus hidup di dalam dosa.
1. Pergaulan
yang buruk.
a. Pergaulan
antar bangsa (Yos. 23:7 & 16)
Yosua menyampaikan kepada Bangsa Israel untuk
tidak bergaul dengan Bangsa yang menyembah berhala. Jika mereka melanggar maka
murka Tuhan bangkit atas mereka.
Perilaku seseorang bisa dilihat baik atau
buruknya dari pergaulan sehari-hari. Kita boleh berteman dengan siapa saja asal
tidak mengikuti gaya hidup yang tidak baik. Pada waktu itu banyak bangsa yang
masih menyambah berhala dan tidak mengenal Allah (Hak. 1:21-36)
Bangsa Israel tidak diperbolehkan bergaul dengan
bangsa-bangsa yang Allah tentukan, bangsa yang tidak mengenal Tuhan, jika
Bangsa Israel melanggar perintah Tuhan tersebut maka akan mendatangkan murka
Tuhan.
Jangan sampai kita memiliki pergaulan yang salah
supaya tidak mendatangkan murka Tuhan.
b. Pergaulan
antar individu.
Contoh tokoh dalam alkitab yang menunjukkan
pergaulan antar individu yang salah atau buruk adalah Raja Salomo (1 Raja-raja
11:1-13). Salomo berubah menjadi penyembah berhala semenjak bergaul dengan
istri-istrinya yang menyembah berhala. Salomo berbalik meninggalkan Tuhan hanya
karena cinta.
Kol. 8:6-7, Kol. 5:1. Karena cinta, seseorang
bisa meninggalkan Tuhan. Jangan sampai gara-gara cinta, pergaulan kita menjadi
buruk. Mari kita jaga pergaulan kita tetap baik.
2. Pergaulan
yang baik
Contoh
tokoh dalam alkitab yang menggambarkan pergaulan yang baik adalah Nuh. Nuh
hidup bergaul dengan Tuhan (Kej. 6:9). Nuh tidak mengadopsi cara hidup manusia
dijamannya, Nuh tidak terpengaruh. Nuh menjalin relasi yang baik dengan Tuhan
dalam hidupnya. Tokoh lain yang juga memiliki pergaulan yang baik adalah
Henokh, Elia, Daniel.
Jika kita bergaul karib dengan Tuhan, maka kita
akan melakukan perkara-perkara yang besar bersama Tuhan. Sadarlah kembali bahwa
kita adalah anak-anak Allah (1 kor. 15:34). Tetap miliki pergaulan yang baik,
tetap setia dan teguh melayani Tuhan, percaya bahwa di dalam Tuhan jerih payah
kita tidak akan pernah sia-sia (1 kor. 15:58). Amin
Puji Tuhan. Renungan yang sangat menjadi berkat.
BalasHapusSalam saya
Pdt. Hosea Agus Susanto
Http://sentuhan-firman.blogspot.com