Rabu, 21 September 2016

"PERGAULAN YANG BAIK MEMPERTAHANKAN KEBIASAAN YANG BAIK" (1 KORINTUS 15:33)

Ringkasan Khotbah di Ibadah Remaja Hari Sabtu, 25 Juni 2016 
Oleh kak Wengki Yosua.
Hari ibadah setiap hari Sabtu 
Jam 16.00-18.00
IG: reborn_ministry
Facebook: Reborn


Jika kita ingin melihat gereja maju, gereja harus memiliki remaja yang tangguh, remaja yang melayani Tuhan, yang hidup sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.
1 Korintus 15 menceritakan bahwa Rasul paulus melihat jemaat di Korintus terpengaruh dengan ajaran yang menyimpang. Jemaat di Korintus terpengaruh oleh doktrin Bangsa Yunani yang menyatakan keabadian tubuh dan tidak ada kebangkitan setelah kematian. Padahal setelah kita mati kita mengenakan tubuh kemuliaan yang diberikan oleh Tuhan. Karena doktrin Bangsa Yunani, jemaat di Korintus hidup di dalam dosa.

1.       Pergaulan yang buruk.
a.       Pergaulan antar bangsa (Yos. 23:7 & 16)
Yosua menyampaikan kepada Bangsa Israel untuk tidak bergaul dengan Bangsa yang menyembah berhala. Jika mereka melanggar maka murka Tuhan bangkit atas mereka.
Perilaku seseorang bisa dilihat baik atau buruknya dari pergaulan sehari-hari. Kita boleh berteman dengan siapa saja asal tidak mengikuti gaya hidup yang tidak baik. Pada waktu itu banyak bangsa yang masih menyambah berhala dan tidak mengenal Allah (Hak. 1:21-36)
Bangsa Israel tidak diperbolehkan bergaul dengan bangsa-bangsa yang Allah tentukan, bangsa yang tidak mengenal Tuhan, jika Bangsa Israel melanggar perintah Tuhan tersebut maka akan mendatangkan murka Tuhan.
Jangan sampai kita memiliki pergaulan yang salah supaya tidak mendatangkan murka Tuhan.
b.      Pergaulan antar individu.
Contoh tokoh dalam alkitab yang menunjukkan pergaulan antar individu yang salah atau buruk adalah Raja Salomo (1 Raja-raja 11:1-13). Salomo berubah menjadi penyembah berhala semenjak bergaul dengan istri-istrinya yang menyembah berhala. Salomo berbalik meninggalkan Tuhan hanya karena cinta.
Kol. 8:6-7, Kol. 5:1. Karena cinta, seseorang bisa meninggalkan Tuhan. Jangan sampai gara-gara cinta, pergaulan kita menjadi buruk. Mari kita jaga pergaulan kita tetap baik.

2.       Pergaulan yang baik
Contoh tokoh dalam alkitab yang menggambarkan pergaulan yang baik adalah Nuh. Nuh hidup bergaul dengan Tuhan (Kej. 6:9). Nuh tidak mengadopsi cara hidup manusia dijamannya, Nuh tidak terpengaruh. Nuh menjalin relasi yang baik dengan Tuhan dalam hidupnya. Tokoh lain yang juga memiliki pergaulan yang baik adalah Henokh, Elia, Daniel.


Jika kita bergaul karib dengan Tuhan, maka kita akan melakukan perkara-perkara yang besar bersama Tuhan. Sadarlah kembali bahwa kita adalah anak-anak Allah (1 kor. 15:34). Tetap miliki pergaulan yang baik, tetap setia dan teguh melayani Tuhan, percaya bahwa di dalam Tuhan jerih payah kita tidak akan pernah sia-sia (1 kor. 15:58). Amin

1 komentar:

  1. Puji Tuhan. Renungan yang sangat menjadi berkat.
    Salam saya
    Pdt. Hosea Agus Susanto
    Http://sentuhan-firman.blogspot.com

    BalasHapus